Jasad Korban Robohnya Ponpes Al Khoziny Sulit Teridentifikasi, Ini Penyebabnya!

Jasad Korban Robohnya Ponpes Al Khoziny Sulit Teridentifikasi, Ini Penyebabnya!

Tim SAR saat evakuasi korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny (foto: BNPB)

 Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur mengalami kesulitan dalam proses identifikasi jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Jenazah-jenazah tersebut saat ini telah dibawa ke Posko Post Mortem di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Kabid DVI Kapusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol Wahyu Hidajati, menjelaskan bahwa kondisi jenazah yang mayoritas masih berusia 12–15 tahun membuat proses identifikasi berjalan lambat.

“Kondisi jenazah anak-anak cenderung cepat rusak, sehingga menyulitkan pengambilan sidik jari,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).

Selain itu, kata dia, sebagian besar korban belum memiliki KTP sehingga tidak ada data yang bisa terintegrasi dengan Automated Multi-Biometric Identification System (MAMBIS) yang dimiliki tim DVI.

Kasus Kuota Haji, PMII UI: Jangan Giring Opini dan Hormati Proses Hukum di KPK

Kasus Kuota Haji, PMII UI: Jangan Giring Opini dan Hormati Proses Hukum di KPK

Kasus Kuota Haji, PMII UI: Jangan Giring Opini dan Hormati Proses Hukum di KPK

 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus dugaan korupsi kuota haji 2024. Sejumlah pihak telah diminta keterangan oleh penyidik Komisi Antirasuah, salah satunya mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).

Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Indonesia (IKA PMII UI) meminta semua pihak menghormati proses hukum dan asas praduga tak bersalah serta tidak melakukan penggiringan opini publik dengan menghakimi Gus Yaqut) sebelum proses hukum selesai.

“Sebagai warga negara yang menjunjung tinggi konstitusi dan supremasi hukum, kami mendukung penuh langkah-langkah KPK dalam menegakkan hukum,” ujar Ketua IKA PMII UI Alfanny, Rabu (1/10/ 2025).

“Namun demikian, kami menyesalkan narasi dan opini publik yang berkembang liar dan seolah sudah ada mantan pejabat tertentu yang pasti bersalah,”lanjutny

Faktanya, hingga saat ini belum ada 1 orang pun tersangka dan ketika penggeledahan yang dilakukan di kediaman Gus Yaqut, tidak ditemukan bukti aliran dana, gratifikasi, maupun barang bukti lainnya. 

“Namun sayangnya, pemberitaan media dan opini yang berkembang di publik terus menggiring opini seakan-akan Gus Yaqut telah bersalah,” kata Alfanny. 

Disisi lain, KPK juga menyita sejumlah uang, aset rumah, dan kendaraan dari saksi lain, bahkan terjadi pengembalian dana ke KPK yang melibatkan beberapa pejabat, ustadz, maupun agen travel. 

“Anehnya, informasi tersebut tidak dirilis secara transparan dan gamblang.  Hal ini menimbulkan ketimpangan informasi dan membuka ruang bagi pembentukan opini publik yang tidak adil,” ujarnya.

Mushala Ponpes Al-Khoziny Roboh saat Santri Shalat Asar Berjamaah

Mushala Ponpes Al-Khoziny Roboh saat Santri Shalat Asar Berjamaah

Mushala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Roboh (foto: dok istimewa)

Bangunan mushala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, roboh pada Senin (29/9/2025). 

Salah seorang santri, Muhammad Wafiq, menyebut bangunan tersebut ambruk ketika para santri sedang menunaikan shalat Asar berjamaah di lantai bawah.

“Pada saat shalat Asar berjamaah. Memang tidak langsung roboh, tapi saat wiridan setelah salat,” kata Wafiq kepada jurnalis iNews TV, Senin (29/9/2025).

Ia menambahkan, kejadian yang begitu cepat membuat suasana menjadi panik. Bahkan ada santri yang terjepit reruntuhan bangunan.

“Itu sudah tidak bisa dipikirkan dengan nalar, sehingga kami tidak fokus membantu teman-teman yang ada di dalam,” ucapnya.

Gunung Merapi Level Siaga, Memuntahkan 88 Kali Guguran Lava

Gunung Merapi Level Siaga, Memuntahkan 88 Kali Guguran Lava

Ilustrasi Gunung Merapi di Yogyakarta

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan, Gunung Merapi telah memuntahkan guguran lava sebanyak 88 kali dengan jarak luncuran hingga mencapai 2.000 meter (m) dalam kurun waktu 19-25 September 2025. Data tersebut merupakan hasil pengamatan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang bermarkas di Yogyakarta.

“Dari hasil rangkuman data instrumen, jumlah guguran lava meliputi sebanyak 5 kali ke arah hulu Kali Bebeng sejauh maksimum 2.000 m, 37 kali ke arah hulu Kali Krasak sejauh maksimum 2.000 m dan 46 kali ke arah hulu Kali Sat/Putih sejauh maksimum 2.000 m,” ujarnya melalui keterangannya, Sabtu (27/9/2025).

Menurutnya, hasil analisis morfologi dari stasiun kamera Ngepos dan Babadan2, teramati adanya sedikit perubahan morfologi pada Kubah Barat Daya akibat perubahan volume kubah dan aktivitas guguran lava. Sedangkan untuk Kubah Tengah, tidak teramati adanya perubahan morfologi.

“Berdasarkan analisis foto udara tanggal 25 Agustus 2025, volume Kubah Barat Daya dan Kubah Tengah berturut-turut adalah sebesar 4.179.900 m3 dan 2.368.800 m3,” tuturnya.

Rumah di Depok Dibobol Maling, Uang Belasan Juta dan 110 Gram Emas Raib

Rumah di Depok Dibobol Maling, Uang Belasan Juta dan 110 Gram Emas Raib

Pencurian di Tapos, Depok

 Sebuah rumah di Kompleks Hankam RT 3/RW 13, Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat dibobol kawanan maling pada Minggu 21 September 2025. Korban MM baru mengetahui aksi pembobolan rumahnya setelah kembali dari Bandung, Jawa Barat.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi menyebut setidaknya korban mengalami kerugian ratusan juta setelah uang tunai dan logam mulia ratusan gram raib digasak kawanan maling.

“Kerugian uang tunai sebesar Rp15.000.000 dan logam mulia seberat 110 gram beserta surat-suratnya,” kata Made saat dikonfirmasi, Kamis (25/9/2025).

Made mengatakan, saat ini pihak kepolisian tengah berupaya melakukan penyelidikan kasus pembobolan rumah. Ia menyebut polisi juga akan memeriksa CCTV atau kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian.

“Masih dalam penyelidikan, begitu juga CCTV-nya,” ucapnya.

Made menjelaskan kronologi berawal saat korban MM pulang dari Bandung melihat kondisi jendela rumah terbuka. Setelah itu, korban masuk ke dalam rumah dan melihat kondisi kamar sudah berantakan.

“Selanjutnya korban mengecek barang-barang milik korban berupa logam mulia dan uang tunai sudah tidak ada atau hilang,” ujarnya.

Purbaya Minta DPR Awasi APBN: Jangan Ekonomi Mau Runtuh, Baru Tahu Kita

Purbaya Minta DPR Awasi APBN: Jangan Ekonomi Mau Runtuh, Baru Tahu Kita

Menkeu Purbaya Yudhi berharap DPR RI terus aktif mengawasi dan mengoreksi kebijakan pemerintah.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berharap DPR RI, khususnya Badan Anggaran (Banggar), terus aktif mengawasi dan mengoreksi kebijakan pemerintah, terutama dalam penyerapan anggaran. Dirinya mengingatkan agar jangan sampai pemerintah kembali kecolongan hingga berujung pada ancaman keruntuhan ekonomi seperti yang pernah terjadi.

“Pak Said (Ketua Banggar) hati-hati sekali dan saya terima kasih sekali atas dukungannya, sehingga saya tidak terlalu koboi banget gitu pak, sehingga kita jaga kesinambungan fiskal kita. Ini masukan baik dari DPR dan Banggar, ada kontrol dari Banggar sehingga kami tidak semena-mena menggunakan anggaran kami,” ujar Purbaya dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (23/9/2025).

Selain itu, Purbaya juga berharap ke depan DPR atau Banggar juga memberikan masukan dan memonitor penyerapan anggaran pemerintah.

“Kalau kebanyakan nganggur tolong dikasih tahu lagi pak. Jangan kaya kemarin-kemarin, udah mau runtuh ekonominya baru kita tahu, ya pak. Jadi Banggar tolong kasih masukan, kami akan jalankan masukan dari DPR karena tujuan kita menciptakan masyarakat adil dan makmur,” kata Purbaya.

Stimulus Bansos Minyak Goreng

Pemerintah memberikan tambahan stimulus ekonomi dalam paket 8+4+5. Salah satu yang akan diberikan adalah bantuan sosial (bansos) berupa 2 liter minyak minyak goreng Minyakita. 

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa sebenarnya dirinya siap untuk memberikan bansos minyak goreng sebanyak 5 liter. Namun dengan kesepakatan bersama Banggar DPR RI, diputuskan tambahan stimulus tersebut menjadi 2 liter minyak goreng. 

Purbaya pun menceritakan proses penambahan paket stimulus ekonomi tersebut. Ketika itu Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah meminta adanya tambahan bansos pangan selain beras, berupa minyak goreng. 

“Pemerintah mengusulakn masing-masing bulan satu liter tadinya. Pak Said (Ketua Banggar) minta dua. Kenapa dua? ya udah lima aja sekalian,” ungkap Purbaya. 

Setelah itu, kata Purbaya, Ketua Banggar dengan segalam perhitungan matang, memutuskan supaya bansos minyak goreng diberikan hanya 2 liter saja. 

Ojol di Pontianak Dianiaya Perwira TNI, Begini Kronologinya!

Ojol di Pontianak Dianiaya Perwira TNI, Begini Kronologinya!

Ojol di Pontianak Dianiaya Perwira TNI (foto: freepik)

Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Pontianak, Kalimantan Barat, bernama Teguh, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang anggota TNI. Akibat peristiwa itu, Teguh mengalami luka serius, termasuk hidung patah dan wajah lebam.

Wakapendam XII/Tanjungpura, Letkol Inf Agung W. Palupi, menjelaskan kejadian itu berlangsung di Jalan Panglima Aim, Sabtu 20 September 2025, saat kondisi jalan tengah macet.

Pelaku, Letda FA, yang terjebak kemacetan, memundurkan mobilnya. Saat itu korban yang berada tepat di belakangnya spontan membunyikan klakson agar tidak terserempet. Namun, FA tidak terima dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.

“Karena terburu-buru lantaran anaknya sakit dan berada di dalam mobil, F menjadi khilaf, emosi, dan menganiaya korban,” kata Agung, Minggu (21/9/2025).

Agung menambahkan, Letda FA telah menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa itu. Meski begitu, proses hukum tetap akan dijalankan.

“Sesuai komitmen pimpinan, mari kita kawal proses ini bersama-sama dan menghormati hasilnya,” tegasnya.

kas138
kas138
kas138
kas138
kas138.jp
kas4dgacor
kas138
sultan899
strongbet
royalchas
hondaslot
hitman99
cium4d
batara88
surgajudi88
rekan88
taipan3388
hokiwon
hobicuan
mvp138
bonus288
nagamas
merahbet
dewata4d
kinislot
qqstar88
jarijaritoto
skywin777
bot1425
okezone88
bintang168
play88
depo5000
depo10000
pulsa5000
pulsa5k
ceototo
JOKER123
main1000
main500
main5000
naga500
min400
depo25
depo25
bonus1000
bonus500
bonus100
ZEUS1000
KAKAKJP
WIN1000
LUCK88
rea88
admin4d
ratu4d
STARBET4D
laba4d
Jawaraslot
mantan4d
jiwa4d
SPINBET88
BET10000
portal4d
toke4d
surat88
samsung4d
samsung88
desatoto
total88
naga88
rtp500
jp500
bet5000
bet1000
bangsa4d
jp1000
mobil123
toko66
dewa999
CONGSLOT
sikat4d
warga77
musangtoto
merdeka123slot
satria138slot
idslot138
paul4d
gatotkaca77
jitu88
crown88
kakak88
future88
playwin138
casino88
dewa4d
ratu88
win777
38bet
cuan133
mega100
dewa711
agen185
cuan338
slot116
dewa126
bandar68
kas138
kas138
kas138-tepercaya

Kadispenad Ungkap Strategi Penempatan Rudal KHAN di Kalimantan

Kadispenad Ungkap Strategi Penempatan Rudal KHAN di Kalimantan

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana

 Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana mengatakan alutsista terbaru Rudal KHAN telah berada di Batalion Artileri Medan (Armed) 18, Kalimantan Timur. Dia menyebut bahwa penyerahan ke TNI AD akan dilakukan pada tahun 2026.

“Sudah ada pengiriman dan sudah ada deploy di Batalion Artileri Medan 18 yang ada di Kalimantan Timur. Kenapa tidak dikirim ke sini? Karena itu masih berproses. Artinya Rudal KHAN ini pengirimannya baru batch pertama. Jadi belum diserahterimakan kepada TNI AD,” kata Wahyu kepada wartawan di Monas, Jakarta, Sabtu (20/9/2025).

Pertimbangan menempatkan alutsista itu di Kalimantan dalam rangka memperkuat sistem pertahanan Indonesia. Sebab negeri ini menganut sistem pertahanan keamanan rakyat semesta dan sistem pertahanan pulau-pulau besar.

Dia menegaskan bahwa Rudal KHAN memiliki jangkauan yang luas dengan kemampuan meng-cover lima pulau besar di Indonesia. Dengan jangkauan yang jauh ini, alutsista tersebut bisa menjaga wilayah perbatasan.

“Tentu pertimbangannya, mengapa meletakkan alutsista itu di situ, atau alutsista lain-lain, di mana pertimbangannya banyak. Jarak jangkau, jarak capai. Kita bisa meng-cover konsep lima pulau besar tadi. Kita bisa menjaga perbatasan. Karena pada prinsipnya, kita menganut politik bebas dan aktif,” ujarnya.

Lebih lanjut, politik bebas aktif ini ia jelaskan bahwa Indonesia tetap bersahabat dengan semua negara, namun tetap siap untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pentingnya Literasi Digital untuk Hadapi Hoaks dan Disinformasi

Pentingnya Literasi Digital untuk Hadapi Hoaks dan Disinformasi

Diskusi Publik Bertajuk ‘Bahaya Disinformasi Influencer Bagi Persatuan Bangsa’/ist

Maraknya konten disinformasi, fitnah serta ujaran kebencian yang beredar luas di berbagai platform media sosial, dapat merusak ruang publik digital dan mengancam persatuan masyarakat.

Masalah disinformasi ini menjadi perbincangan serius dalam Diskusi Publik bertajuk “Bahaya Disinformasi Influencer Bagi Persatuan Bangsa” yang dibuat Barisan Waras Indonesia (BWI) di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Dengan jangkauan dan pengaruh yang besar, konten menyesatkan dapat memecah belah masyarakat, menimbulkan kebencian dan  melemahkan kepercayaan publik terhadap institusi negara,” kata Juru Bicara BWI Muharram Yamlean.

Oleh karena itu, kata Muharram, masyarakat Indonesia harus bersama-sama kritis, cerdas memilah informasi dan tidak memberi ruang bagi disinformasi untuk merusak fondasi kebangsaan kita.

Pengamat Politik dan Militer Universitas Nasional Selamat Ginting, meminta masyarakat maupun influencer bijak dalam bermedia sosial.

“Sebagai influencer, dalam bersuara berhati-hati. Gunakan kebijaksanaan dalam bermedia sosial. Jangan sampai anda seperti masuk lumbung padi. Butuh kematangan dalam komunikasi publik,” kata Selamat Ginting.

Praktisi hukum Yamin Nasution memberikan saran agar masyarakat harus mengedepankan nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya tidak bisa dibenturkan.

“Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Hukum tidak boleh berpihak dan tempatkan hukum sebagai solusi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya.

Aksi Heroik Damkar Gagalkan Pemuda Bunuh Diri di Atas Sutet Koja

Aksi Heroik Damkar Gagalkan Pemuda Bunuh Diri di Atas Sutet Koja

Petugas Damkar evakuasi warga hendak bunuh diri di Sutet Koja (Foto: Ist)

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara bergerak cepat mengevakuasi seorang pemuda (21) yang diduga depresi. Ia mencoba bunuh diri dengan memanjat Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) di Jalan Maduratna, RT 14/RW 4, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Kamis (18/9/2025).

“Objek evakuasi: orang diduga depresi naik tower Sutet. Korban: nihil,” tulis laporan resmi Command Center Disgulkarmat DKI Jakarta.

Untuk melakukan penyelamatan, petugas menerjunkan empat unit rescue dan 16 personel. “Pengerahan 4 unit dan 16 personel,” jelas keterangan dalam laporan tersebut.

Peristiwa ini bermula sekitar pukul 12.30 WIB, usai pemuda tersebut makan siang. Ia tiba-tiba memanjat tiang Sutet, meskipun telah dilarang oleh adiknya.

Setelah adik korban masuk ke dalam rumah untuk membantu kegiatan memasak bersama orangtua, saat keluar, kakaknya sudah berada cukup tinggi di tiang Sutet,” jelas laporan petugas.

Warga sekitar sempat mencoba membujuk agar pemuda tersebut turun. Namun, ia terus naik ke atas. Melihat situasi membahayakan, warga kemudian menghubungi layanan darurat 112. Petugas Damkar segera tiba di lokasi dan bersiap melakukan evakuasi. Namun, sebelum proses penyelamatan dilakukan, pemuda tersebut akhirnya turun sendiri dengan selamat.

Setelah turun, pemuda tersebut langsung diamankan warga dan petugas untuk diberikan pendampingan lebih lanjut.