Pesawat yang akan ditumpangi Jokowi adalah pesawat Boeing 737-800 Next Generation (NG) milik TNI Angkatan Udara dengan nomor ekor A-7309.
Saat Jokowi tiba di Halim, para menteri anggota Kabinet Kerja sudah menanti di bandara untuk melepas Jokowi. Presiden Prabowo Subianto langsung mengantar Jokowi ke Halim menggunakan mobil Maung Garuda buatan Pindad.
Usai mengikuti acara pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Jokowi juga sudah tidak menggunakan mobil berpelat nomor RI 1. Ia meninggalkan gedung DPR/MPR dengan mobil Toyota Alphard bernomor B 1339 ZZH.
Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah sebagai Presiden dan Wapres di Gedung DPR/MPR.
Pelantikan ini turut dihadiri antara lain Presiden Ketujuh Joko Widodo, Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno.
Jokowi memimpin Indonesia selama 10 tahun dengan dua periode, yakni periode pertama pada 2014-2019 dan periode kedua pada 2019-2024.
Selama menjabat sebagai presiden dalam satu dekade, tentunya banyak rintangan dan masalah yang harus dihadapi oleh Jokowi, di mana salah satunya berkaitan dengan pasar saham.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di 10 tahun Presiden Jokowi juga mengalami pergerakan yang naik-turun, meski secara menyeluruh IHSG melesat 53,95% selama satu dekade terakhir.
Kenaikan IHSG pada masa Jokowi masih terbilang rendah ketimbang pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berhasil melesat hingga 498,12%. Begitu juga pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri, di mana IHSG berhasil melonjak hingga 82,42%.
Meski begitu, kenaikan IHSG di masa pemerintahan Jokowi perlu diapresiasi, mengingat di akhir kepemimpinannya, IHSG berhasil nyaris menyentuh level psikologis 8.000, tepatnya di 7.900-an, meski hanya sementara saja.
Lalu bagaimana pergerakan IHSG di masa kepemimpinan Presiden Jokowi? Berikut rincian lengkapnya.
1. IHSG di Periode Pertama Presiden Jokowi
Pada awal-awal kepemimpinan Presiden Jokowi periode pertama, IHSG bergerak cukup positif. Namun setahun kemudian, IHSG terpaksa terkapar cukup dalam.
Pada periode Oktober 2014-Maret 2015, IHSG kala itu berhasil menyentuh rekor tertingginya di 5.400-an. Namun setelah Maret hingga September 2015, IHSG langsung anjlok hingga 4.100-an. Penurunan ini disebabkan karena adanya rencana bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang akan menormalisasi kebijakan suku bunga dengan menaikkannya.
Walaupun pada akhirnya rencana ini baru di eksekusi pada akhir 2015, namun ketidakpastian yang menggema sepanjang tahun sudah cukup untuk membuat pelaku pasar bermain aman dengan melakukan aksi jual atas saham-saham yang dimilikinya.
Pasalnya, jika The Fed benar menaikkan suku bunga, terdapat potensi aliran dana keluar (capital outflow) ke Negeri Paman Sam.
Sama seperti pada 2015, di 2018 yang didapuk sebagai tahun keemasan ekonomi Indonesia nyatanya tak terbukti sampai sejauh yang diharapkan pasar. Asal tahu saja, pemerintah pada 2018 dengan pedenya mematok pertumbuhan ekonomi tahun tersebut di angka 5,4%, naik signifikan dari capaian 2017 lalu yang sebesar 5,07% saja.
Pemulihan daya beli masyarakat, khususnya ditopang oleh tahun politik dan penyelenggaraan Asian Games membuat pemerintah memandang tahun 2018 dengan bara optimisme yang besar. Optimisme pemerintah ini ikut mendukung reli IHSG menjelang akhir 2017 sampai dengan pertengahan Februari 2018.
Namun, lagi-lagi kenyataan tak seindah yang dibayangkan. Daya beli masyarakat Indonesia terbukti masih lemah di tahun Anjing Tanah pada saat itu. Hal ini terlihat dari survei penjualan ritel dan indeks keyakinan konsumen yang tak menggembirakan.
Lemahnya kinerja keuangan kuartal I-2018 dari emiten perbankan dan barang konsumsi yang merupakan proksi dari kinerja ekonomi secara keseluruhan seolah menegaskan bahwa angka pertumbuhan ekonomi 2018 tak akan membawa kabar baik bagi IHSG pada saat itu.
Dari sisi eksternal, The Fed kembali menjadi momok bagi bursa saham domestik. Kenaikan suku bunga acuan pada 2018 silam yang semula direncanakan sebanyak tiga kali, kemudian menjadi momok bagi pelaku pasar karena pada saat itu pasar khawatir The Fed dapat merubah sikapnya menjadi kenaikan empat kali.
Jika ekonomi AS sudah ‘panas’, tentu kenaikan suku bunga acuan sebanyak 4 kali menjadi sangat mungkin dilakukan. Masalahnya, kalangan pelaku pasar melihat bahwa kenaikan yang terlalu agresif justru bisa ‘mematikan’ ekonomi Negeri Paman Sam. Hal tersebut tentu bukan kabar baik bagi bursa saham dunia.
Tidak hanya sampai situ saja, menjelang berakhirnya periode pertama Presiden Jokowi, rintangan kembali terjadi, di mana AS menyatakan perang dagang ke China pada 22 Maret 2018 silam.
Presiden AS saat itu yakni Donald Trump mengumumkan pada 22 Maret 2018, berkehendak mengenakan bea masuk sebesar US$ 50 miliar untuk barang-barang China di bawah Pasal 301 Undang-Undang Amerika Serikat Tahun 1974 tentang Perdagangan, dengan menyebut adanya “praktik perdagangan tidak adil” dan pencurian kekayaan intelektual.
Sebagai pembalasan, pemerintah China juga menerapkan bea masuk untuk lebih dari 128 produk AS, termasuk terutama sekali kedelai, ekspor utama AS ke China.
Kemudian pada 6 Juli 2018, Trump kembali memberlakukan bea masuk terhadap barang-barang China senilai US$ 34 miliar, yang kemudian menyebabkan China membalas dengan tarif yang serupa terhadap produk-produk AS.
Trump mengatakan bahwa bea tersebut diperlukan untuk melindungi keamanan nasional dan kekayaan intelektual bisnis AS, dan untuk membantu mengurangi defisit perdagangan AS dengan China.
Ketika kabar perang dagang AS-China mulai berhembus, IHSG pun turut terimbas dari sentimen ini. IHSG yang pada saat itu berhasil menyentuh level tertingginya di 6.689,29 pun langsung berbalik ambles hingga akhir Juni 2018 menyentuh level 5.690-an.
Namun menjelang akhir masa kepemimpinan Jokowi di periode pertama, IHSG pada akhirnya berhasil bangkit meski tak bisa lagi menyentuh posisi tertingginya saat itu di 6.680-an.
2. IHSG di Periode Kedua Presiden Jokowi
Berlanjut di periode kedua masa kepemimpinan Jokowi, awal-awalnya masih berjalan dengan baik meski masih dibayangi oleh sentimen perang dagang AS-China. Namun, sejak pemerintahan AS berganti ke Joe Biden, perang dagang mulai mereda.
Tetapi, ancaman besar kembali menghantui IHSG dan pasar global beberapa bulan sejak dimulainya periode kedua Jokowi. Selang lima bulan sejak pelantikan, Indonesia dihantam Pandemi Covid-19 yang membuat pasar keuangan RI hancur lebur.
Sejatinya, Pandemi Covid-19 sudah mulai berhembus di global sejak Januari 2020. Namun di Indonesia, baru membuat heboh pada Maret 2020.
Kehadiran sejumlah menteri ini sebagai bentuk penghormatan untuk melepas Presiden ke-7 RI Joko Widodo pulang ke kampung halamannya di Solo, setelah hari ini resmi melakukan upacara pisah sambut kepada Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara.
Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto ikut mengantarkan Presiden RI ke-7 Joko Widodo menggunakan MV3 Garuda Limousine alias Maung ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Selain diantarkan Prabowo, Jokowi dan istri, Iriana Joko Widodo juga dilepas oleh sejumlah menterinya, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan anggota kabinet lainnya.
Jokowi dilepas hingga tangga pesawat yang akan melepasnya ke Solo. Adapun pesawat yang akan ditumpangi Jokowi adalah pesawat Boeing 737-800 Next Generation (NG) milik TNI Angkatan Udara dengan nomor ekor A-7309.
Diskon besar-besaran itu berlaku bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00.
Hari ini, Minggu 20 Oktober 2024, selain beragam barang elektronik, Transmart Full Day Sale juga memberikan harga spesial untuk sabun, shampoo, dan beragam deterjen.
– Attack Liquid Detergent Matic Hygiene/Plus Softener/Sensor Matic 1.200 gram mulai Rp32.300 – Soklin Softergent 770 gram harga mulai Rp16.500 – Mama Lemon/Lime Dishwashing 1.500 ml di Jawa dan Bali Rp17.600 – Sabun GIV Body Wash 400-450 ml Rp12.000 – Sabun Biore 800 gram Rp29.800 – Shampoo Emeron 340 ml di Pulau Jawa dan Bali Rp19.200
Dalam Transmart Full Day Sale, berbagai produk didiskon hingga 50% dan ada tambahan diskon 20% bagi yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank.
Program diskon besar-besaran ini berlangsung di seluruh gerai Transmart, mulai dari toko buka sampai tutup pada pukul 22.00 WIB.
Jadi tunggu apa lagi? segera serbu Transmart Full Day Sale di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu, 20 Oktober 2024. Jangan sampai ketinggalan!
Kepada wartawan, Prabowo menyampaikan pesan khusus kepada Jokowi. “Iya kita mendoakan yang terbaik,” katanya singkat.
Setelah itu, Prabowo mengantar Jokowi yang juga ditemani Iriana Jokowi ke tangga pesawat. Tampak hadir sejumlah menteri maupun pejabat setingkat menteri di era Jokowi-Ma’ruf.
Sementara itu, Jokowi berpesan kepada masyarakat untuk rukun, bersatu, dan berangkulan membangun Indonesia. Hal itu sesuai dengan pesan yang disampaikan Prabowo.
Selvi Ananda, istri Gibran, mendampingi sang suami dengan kebaya merah rancangan desainer Biyan dan riasan wajah natural hasil karya Make Up Artist (MUA) Bennu Sorumba.
Bennu merupakan salah satu MUA ternama di Indonesia. Ia sudah merias banyak tokoh penting, termasuk keluarga presiden dan selebritas Tanah Air.
Bennu juga sebelumnya merias menantu Jokowi lainnya, Erina Gudono yang menikah dengan Joko Widodo pada Desember 2022 lalu.
Karena keahliannya merias wajah, jasa Bennu terbilang mahal. Ia dikabarkan memasang tarif sekitar Rp30 juta untuk sekali merias pengantin.
Prabowo-Gibran resmi menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia setelah memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) dengan perolehan 96.2 juta suara atau 58.59 persen dari total suara sah nasional.
“Tugas negara tugas yang sangat besar dengan seluruh persoalan-persoalan yang ada dengan seluruh keinginan-keinginan besar, cita-cita masyarakat yang sangat banyak sekali, tidak bisa semua kita kerjakan,” ujar Jokowi.
“Oleh sebab itu, saya sampaikan kepada bapak presiden, saya serahkan seutuhnya impian, harapan, cita-cita besar dari 248 juta rakyat Indonesia kepada bapak Presiden Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto dan semoga beliau diberikan kekuatan untuk memimpin negara yang sangat besar ini,” lanjutnya.
Terpisah, Prabowo juga menyampaikan pesan khusus kepada Jokowi. “Iya kita mendoakan yang terbaik,” katanya singkat.
Setelah itu, Prabowo mengantar Jokowi yang juga ditemani Iriana Jokowi ke tangga pesawat. Tampak hadir sejumlah menteri maupun pejabat setingkat menteri di era Jokowi-Ma’ruf.
Dalam pernyataan, yang juga dikutip AFP itu, Xi mengucapkan selamat atas dilantiknya Prabowo. Ia juga berjanji akan menjaga komunikasi strategis yang erat dengan Prabowo.
“China dan Indonesia secara tradisional merupakan negara tetangga yang bersahabat, dan kemitraan strategis komprehensif kedua negara terus membaik dan telah memasuki tahap baru dalam membangun masa depan bersama,” menurut pernyataan tersebut.
China sendiri telah mengirimkan Wakil Presiden Han Zheng ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan Prabowo. Ia juga sempat bertemu Presiden Joko Widodo semalam untuk menghaturkan terima kasih atas kepemimpinannya yang telah menjalankan hubungan China-Indonesia secara baik.
Sementara itu, acara pelantikan Prabowo-Gibran digelar dalam sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, kompleks parlemen (MPR/DPR/DPD RI), Senayan, Jakarta, dimulai pukul 10.00. Pelantikan ini sekaligus mengakhiri masa jabatan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Selain China, sejumlah kepala negara juga hadir dalam acara pelantikan tersebut. Sejumlah kepala negara yang hadir seperti Presiden Filipina Ferdinand Marcos, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, PM Singapura Lawrence Wong, Wakil Perdana Menteri (PM) Richard Marles, serta Wakil Pertama PM Rusia, Denis Manturov.
Selain kepala negara, sejumlah negara juga mengirimkan utusannya. Dari Amerika Serikat (AS), Presiden Joe Biden mengutus Duta Besarnya untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield untuk datang. Dari Inggris, PM Keir Starmer mengutus Menteri Luar Negeri David Lammy untuk datang.
“Nggak ada yang khusus beliau selalu mengatakan. Beliau selalu sampaikan ke saya. Beliau berdoa saya kuat untuk menerima tanggung jawab yang besar,” kata Prabowo di Halim.
Jokowi juga memberikan sejumlah pesan kepada Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto.
“Tugas negara tugas yang sangat besar dengan seluruh persoalan-persoalan yang ada dengan seluruh keinginan-keinginan besar, cita-cita masyarakat yang sangat banyak sekali, tidak bisa semua kita kerjakan,” ujar Jokowi.
“Oleh sebab itu, saya sampaikan kepada bapak presiden, saya serahkan seutuhnya impian, harapan, cita-cita besar dari 248 juta rakyat Indonesia kepada bapak Presiden Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto dan semoga beliau diberikan kekuatan untuk memimpin negara yang sangat besar ini,” katanya.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menjelaskan keinginan Jokowi untuk pulang naik penerbangan komersial tidak mendapatkan izin. Namun, ia tidak menjelaskan secara spesifik.
“Karena memang enggak dikasih harus pakai pesawat kenegaraan. Iya, ya masa mantan presiden dikasih pesawat komersial. Jadi ya sudah lah ini,” kata Budi Arie, Minggu (20/10/2024).
Jokowi pulang kampung ke Solo meninggalkan Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Pesawat yang akan ditumpangi Jokowi adalah pesawat Boeing 737-800 Next Generation (NG) milik TNI Angkatan Udara dengan nomor ekor A-7309.
Saat Jokowi tiba di Halim, para menteri anggota Kabinet Kerja sudah menanti di bandara untuk melepas Jokowi. Presiden Prabowo Subianto langsung mengantar Jokowi ke Halim menggunakan mobil Maung Garuda buatan Pindad.
Usai mengikuti acara pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Jokowi juga sudah tidak menggunakan mobil berpelat nomor RI 1. Ia meninggalkan gedung DPR/MPR dengan mobil Toyota Alphard bernomor B 1339 ZZH.
Budi Arie menyatakan terima kasih kepada Jokowi yang telah menunaikan tugasnya sebagai Presiden ke-7 RI dan mengucapkan selamat bekerja kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“12 tahun ternyata cepat sekali ya padahal waktu itu 2012 masih jadi gubernur sekarang ternyata enggak terasa ya. Terima kasih Pak Jokowi, selamat bekerja Pak Prabowo dan Pak Gibran, semoga Indonesia ke depan lebih maju,” kata Budi Arie.