Pilkada Ulang Pangkalpinang, Saparudin Dirundung Duka Kakaknya Meninggal Sebelum Debat Terbuka

Pilkada Ulang Pangkalpinang, Saparudin Dirundung Duka Kakaknya Meninggal Sebelum Debat Terbuka

Saparudin dirundung duka kakaknya meninggal sebelum debat terbuka

Suasana duka menyelimuti gelaran debat terbuka pilkada ulang Pangkalpinang. Sebab, salah satu calon wali kota, Saparudin, harus kehilangan kakak tercintanya, Zurlia binti Masyarif.

Zurlia mengembuskan napas terakhir di usia 70 tahun pada Jumat, 8 Agustus 2025, sekitar pukul 18.45 WIB, sesaat sebelum debat terbuka. Tangis Saparudin pun pecah, karena Zurlia bukan sekadar kakak, melainkan pengganti figur seorang ibu.

“Beliau yang membesarkan saya. Beliau menggantikan peran ibu, membiayai saya kuliah dari awal hingga saya bisa menjadi seperti sekarang,” katanya, dikutip Sabtu (9/8/2025).

Kepergian kakaknya menjadi pukulan telak bagi Saparudin di saat dirinya tengah berjuang mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Hal yang sama turut dirasakan oleh para pendukungnya, yang tergambar dalam suasana di arena debat tersebut.

Kendati demikian, Saparudin tetap menyampaikan visi dan misinya dengan tenang dalam debat. Dukungan dan doa untuknya pun mengalir, yang menurut Saparudin merupakan bentuk penghormatan terakhir bagi kakaknya yang sangat berjasa dalam hidupnya.

link slot gacor hari ini